Minggu, 21 Februari 2016

Teknik Penjaga Gawang

Penjaga gawang merupakan unsur terpenting dalam sistem pertahanan tim. Pemain ini harus menguasai semua janis ketrampilan pemain lapangan serta ketrampilan lain yang diperlukan untuk menjaga gawangnya. Pastikan penjaga gawang selalu mempratikkan keterampilan lapangannya dalam kegiatan-kegiatan latihan.
Penjaga gawang adalah panglima pertahanan, dan dia harus mampu mengarahkan para pemain belakang dan pemain-pemain lainya untuk membentuk tim yang kuat dan sigap.

KONSEP DASAR YANG HARUS DIKUASAI
1.    Jangan takut pada bola. Belajarlah mengantisipasi arah gerakan, sehingga anda dapat mengendalikanya.
2.    Kuasailah setiap jengkal daerah pinalti. Jangan hanya berdiri di depan gawang. Jika ada kesempatan menangkap atau mengusir bola di titik mana pun di daerah pinalti,lakukan segera.
3.    Menjatuhkan diri atau berguling untuk menangkap bola dilakukan seperlunya saja. Jika dengan cara itu bola berhasil ditangkap, itu bagus. Tetapi bila gagal, berarti posisi anda tidak mampu menahan bola.
4.    Hadang datangnya bola. Artinya, bergeraklah menghadang bola datang untuk mempersulit ruang terbuka di daerah gawang.

Catatan : Jika bola dari samping, penjaga gawang harus berada berdiri di samping tiang agak kelur untuk menutup atau mempersempit  ruang gawang. Bila bola melesat dari tengah maka untuk mempersempit daerah kanan dan kiri gawang,penjaga gawang harus berani bergerak keluar gawang untuk menghadang bola.

TAHAP LATIHAN
     a. Membentuk angka 8
Latihan ini hanya melibatkan seorang penjaga gawang dan bola. Mulailah dengan penjaga gawang berdiri tegak dengan kaki terbuka, lalu memegang bola di atas lutut. Kemudian memindahkan bola itu melalui depan lutut kanan lalu memutar ke belakang dilanjukan melewati kaki yang terbuka tadi menuju depan  lutut  kaki kiri memutar lagi ke belakang lutut kiri kemudian kembali lagi lewat sela-sela kedua kaki menuju depan lutut kanan sampai membentuk huruf 8. Gerakan ini harus dilakukan terus menerus. Latihan ini mengasah kemampuan mengusai bola dan kesigapan.

     b. Melepaskan bola dan menangkapnya kembali
Latihan ini hanya melibatkan seorang penjaga gawang dan bola. Penjaga gawang berdiri tegak dengan kaki terbuka dan dengan kedua tangan memegang bola diantara kedua lututnya. Satu tangan memegang bagian depan bola dan tangan satunya lagi memegangi bagian belakangnya. Dia harus melepaskan bola itu lalu dengan membalik posisi kedua tangannya ( tangan yang berada di bagian belakang bola pindah ke depan atau sebaliknya ) untuk menangkap bola sebelum jatu ketanah. Lakukan gerakan ini sekurang-kurangnya 25 kali pada setiap latihan. Latihan ini mengasah sentuhan terhadap bola dengan kecepatan tangan.

     c. Melempar dan menangkap bola
Latihan ini hanya melibatkan seorang penjaga gawang dan bola. Penjaga gawang  berbaring di atas rumput lalu melemparkan bola ke udara setinggi-tingginya. Kemudia dia harus melompat bangun dan menangkap bola sebelum bola jatuh ke tanah. Ulangi gerakan ini  10 kali setiap latihan. Latihan in mengasah kesigapan gerak,kekuatan,kontak mata, dan kepekaan menyentuh bola.

    d. Melompati barisan cone
Latihan ini melibatkan seorang penjaga gawang,tiga buah cone,seorang pemain lain yang bertugas melempar bola, dan sebah bola sepak. Jajarkan tiga buah  cone di tengah lapangan. Penjaga gawang berdiri di depan ( sisi terlebar )cone. Ketika mencapai barisan cone,  pemain lain melempar bola ke udara. Penjaga gawang harus melompai cone-conetersebut sambil menangkap bola. Latihan ini mengembangkan kemampuan mengatur waktu dan menguasi bola.

   e. Menjatuhkan diri menangkap bola (posisi duduk, berlutut berdiri)
Latihan ini melibatkan seorang penjaga gawang, dua orang peman lain dan sebuah bola. Penjaga gawang duduk dilapangan dengan kedua kaki terjulur lurus kedepan. Gelindngkan bola kesebelah kanan, lalu kiri penjaga gawang,lalu penjaga gawang roboh ke samping (sesuai arah datangnya bola) dan segera menangkap bola itu. Salah satu tangan penjaga gawang harus berada di belakang bola dan tangan satunya lagi di atasnya. Jika bola itu berada di dekat tubuhnya,dengan mudah dia menangkapnya lalu mendekapnya. Sebagai latihan tingkat selanjutnya, penjaga gawang duduk berlutut, Gelindingkan lagi bola perlahan kesebelah kiri dan kanan penjaga gawang, dan penjaga gawang berguling ke kanan atau kiri untuk menangkap bola tersebut. Untuk menciptakan situasi yang mirip pertandingan nyata,penjaga gawang berdiri tegak,pemain lain menendang bola ke arah kiri atau kanannya dengan pelan, dan penjaga gawang harus segera menjatuhkan diri untuk menangkapnya. Lalu tambahkan kecepatan bola datang, bila ketrampilan penjaga gawang semakin meningkat. Lalu tambahkan seorang bek di lapangan, untuk memberi pengalaman penjaga gawang menghadapi beberapa pemain di daerah kekuasaanya. Latihan ini berfungsi mengembangkan teknik menjatuhkan diri untuk menangkap bola.
  
    f. Menangkap bola datar dari bawah
Latihan ini melibatkan penjaga gawang, seorang pemain lain, sebuah bola, dan sebuah gawang. Penjaga gawang berdiri di depan gawang. Pemain lainya melakukan tendangan mendatar langsung ke arah penjaga gawang. Untuk menangkap boa seperti itu, penjaga gawang harus dalam posisi berlutut sehingga kedua kakinya berfungsi untuk menghambat bola jika gagal menangkap dengan tangan. Jika bola datar itu melenceng ke kanan atau kirinya, dia harus menekuk salah satu lututnya dan mejulurkan kakinya untuk menghentikan bola. Jika bola langsung mengarah kepadanya, maka penjaga gawang harus mengeluarkan kedua tanganya sedemikian rupa sehingga bola yang melaju tadi akan menggelinding ke lengan atasnya ( kedua lengan terulur ke depan rapat-rapat, talapak tangan menghadap ke atas, semua jari diluruskan). Saat bola menggelinding ke tanganya, penjaga gawang harus segera memegangnya dan mendekapnya ke dada. Dengan teknik ini penjaga gawang dapat sepenuhnya mengontrol bola.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar